Ceritarakyat atau dongeng yang berkaitan dengan bencana alam. Implikasi ini adalah bahwa bencana yang berhubungan dengan gerak lempeng seperti gempa dan letusan gunungapi masih bisa terjadi, termasuk yang katastrofik seperti erupsi krakatau atau tambora. Contoh dari bencana alam ini adalah banjir, gempa bumi, gelombang tsunami, gunung meletus
Beranda/ Kumpulan Cerita Rakyat Yang Berkaitan Dengan Bencana Alam - Konfrontasi Indonesia Malaysia Wikipedia Bahasa Melayu Ensiklopedia Bebas / Pengayaan tentang cerita rakyat di jepara yang isinya disajikan secara rinci, jelas, runtut, dan komunikatif dengan menggunakan bahasa jawa ragam ngoko alus .
CeritaTagari Lonjo ini juga berkaitan dengan bencana alam, yaitu likuifaksi. Menurut cerita dari masyarakat Baloroa dan sekitarnya, Tagari berarti daerah , sedangkan Na'Lonjo yang berasal dari Bahasa Kaili memiliki arti tertanam atau daerah yang berawa .
Meskidemikian, ada satu wilayah yang potensi bencana lebih rendah dibanding yang lain. " Kecuali (pulau) Kalimantan yang agak rendah," ucap dia. Rudy menjelaskan, meski sudah ada peta kerawanan, terjadinya bencana alam seperti gempa bumi tidak dapat terprediksi. " Satu tempat dengan tempat lain pasti berbeda, secara geologis berbeda," ujar dia.
RelasiManusia dan Alam Dalam Cerita Rakyat - FLORES MUDA Contoh Cerita Rakyat Atau Dongeng Yang Berkaitan Dengan Bencana … Contoh Cerita Rakyat Atau Dongeng Yang Berkaitan Dengan Bencana … Contoh Dongeng yang Berkaitan Dengan Bencana Alam - Penulis Cilik disetip daerah tentu ada cerita rakyat ataupun dongeng yg … 37 Cerita Rakyat Paling Populer di Indonesia (Nusantara) Kumpulan
RL2kxr. Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia mempunyai banyak cerita rakyat atau dongeng yang berkaitan dengan bencana alam. Dongeng tersebut diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh dongeng yang berkaitan dengan bencana alam. 1. Legenda Gunung Merapi Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Masyarakat sekitar telah mengenal legenda tentang Gunung Merapi sejak lama. Menurut legenda tersebut, ada seorang putri cantik yang tinggal di sebuah desa di lereng Gunung Merapi. Putri tersebut sangat disayangi oleh masyarakat di desa tersebut karena kebaikan hatinya. Suatu hari, Gunung Merapi meletus dan mengeluarkan lava panas yang mengancam desa tersebut. Putri tersebut berusaha menyelamatkan masyarakat dengan meminta pertolongan pada dewa setempat. Dewa tersebut memberikan sebuah kalung ajaib yang bisa memadamkan api. Putri tersebut kemudian melemparkan kalung tersebut ke arah lava dan terjadi keajaiban. Lava tersebut padam dan desa tersebut selamat dari bencana alam. Kalung tersebut kemudian menjadi pusaka dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai simbol keberanian dan keteladanan. 2. Legenda Banjir Bandang Banjir bandang adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Masyarakat Indonesia mempunyai banyak cerita rakyat atau dongeng yang berkaitan dengan banjir bandang. Salah satunya adalah legenda tentang banjir bandang di sebuah desa. Menurut legenda tersebut, ada seorang petani yang sangat baik hati dan selalu membantu masyarakat sekitar. Suatu hari, desa tersebut dilanda banjir bandang yang sangat besar. Petani tersebut berusaha menyelamatkan masyarakat dengan membuat sebuah perahu dan mengajak mereka untuk naik ke perahu tersebut. Perahu tersebut kemudian melayang-layang di atas air dan terbang ke langit. Masyarakat tersebut selamat dari bencana banjir bandang dan petani tersebut diangkat menjadi pahlawan yang dihormati oleh seluruh masyarakat. 3. Legenda Tanah Longsor Tanah longsor adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Masyarakat Indonesia mempunyai banyak cerita rakyat atau dongeng yang berkaitan dengan tanah longsor. Salah satunya adalah legenda tentang tanah longsor di sebuah desa. Menurut legenda tersebut, ada seorang tukang kayu yang sangat pandai membuat rumah. Suatu hari, desa tersebut dilanda tanah longsor yang sangat besar. Tukang kayu tersebut berusaha menyelamatkan masyarakat dengan membuat sebuah rumah yang sangat kuat dan tahan terhadap tanah longsor. Masyarakat tersebut selamat dari bencana tanah longsor dan rumah tersebut diangkat menjadi simbol kekuatan dan ketahanan. Tukang kayu tersebut kemudian dihormati oleh seluruh masyarakat sebagai pahlawan. 4. Kesimpulan Dongeng yang berkaitan dengan bencana alam merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia. Dongeng tersebut mengandung pesan moral dan nilai-nilai kebaikan yang dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam menghadapi bencana alam. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menjaga kebudayaan tersebut agar tidak hilang. Navigasi pos Sebagai seorang pelajar, mungkin kamu pernah mendengar istilah domain. Domain adalah nama unik dan spesifik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah… Apakah Anda sedang mencari aplikasi bahasa Indonesia untuk Android? Jika iya, Anda beruntung karena artikel ini akan membantu Anda menemukan…
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bencana merupakan suatu rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis Nursyabani et al., 2020. Adapun mitigasi bencana sendiri menurut Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, adalah salah satu cara atau tindakan untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana. Secara umum mitigasi bencana terbagi menjadi dua yakni struktural dan non struktural. Perkembangan mitigasi bencana sendiri di Indonesia telah berlangsung sejak sangat lama, bahkan sejak zaman pra-kolonialisme sampai dengan sekarang ini. Dimana sistem dari peringatan bencana ini telah berkembang dari masa ke masa yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Berikut akan dipaparkan beberapa metode dari mitigasi bencana dari masa ke masa yang dimulai dari masa pra-kolonialisme hingga masa sekarang. Metode peringatan bencana yang digunakan di Indonesia pada masa pra-kolonialisme bisa dibilang cukup unik dikarenakan pada masa pra-kolonialisme dapat dikatakan bahwa cerita rakyat merupakan satu metode peringatan bencana yang digunakan pada masa tersebut. Hal ini dapat dilihat dari salah satu studi yang meneliti beberapa cerita rakyat di Indonesia seperti cerita Timun Mas yang berkaitan dengan bencana mud volcano, cerita Rawa Pening yang berisikan informasi mengenai banjir yang terjadi di sekitar area Rawa Pening, dan cerita Nyi Roro Kidul yang terkait tentang tsunami yang pernah terjadi sekitar 400 tahun lalu Indriana et al., 2021. Selanjutnya, metode peringatan bencana di Indonesia juga mengalami perkembangan seiring dengan masuknya pengaruh asing saat Indonesia mengalami masa penjajahan. Hal ini dikarenakan saat pemerintah kolonial menduduki Indonesia, pemerintahan mereka juga mengalami berbagai maam bencana alam seperti gempabumi, tsunami, gunung meletus, dan lain sebagainya. Sehingga, pada tahun 1867 lembaga ilmu pengetahuan yang telah dibangun pemerintah kolonial sebelumnya yang bernama De Bataviaasch Genootschap van Kunsten Wetenschappen meluaskan penelitiannya dengan meneliti medan magnet bumi untuk mengetahui komposisi dan struktur bumi, pengamatan seismologi untuk mengetahui kandungan material bumi dari getarannya, dan pengamatan seismograf untuk mengetahui sumber getaran Andani and Dien, 2021. Walaupun begitu, baru pada tahun 1898 baru digunakan alat microseismic dan photogtaphic seismograph. Adapun pengamatan gempabumi baru dilakukan sekitar tahun 1908 dengan pemasangan komponen horizontal seismograf Wiechert, di Jakarta yang dilanjutkan dengan pemasangan komponen vertikal pada tahun pada masa setelah kemerdekaan, mitigasi bencana terutama yang berhubungan dengan bencana meteorologi ataupun geofisika dipegang oleh BMKG. Dimana BMKG sendiri menggunakan berbagai macam alat serta sistem untuk memberikan peringatan akan bencana secepatnya demi keselamatan masyarakat Indonesia. Adapun beberapa sistem yang digunakan oleh BMKG untuk memberikan peringatan akan bencana antara lain adalah InaTEWS Indonesia Early Warning Systems dan CEWS Climate Early Warning Systems. Daftar Pustaka Andani, Dien, 2021. PENANGANAN BENCANA GEMPA BUMI DI INDONESIA MASA KOLONIAL BELANDA Earthquake Disaster Management in Indonesia during The Dutch-Indie Colonial Age. Pros. Balai Arkeol. Jawa Barat 4, 83-92. Pangestu, Amanda, B., Ranti, Amaruli, 2021. A Preliminary Study on the Javanese Folklore as a Disaster Mitigation Strategy. E3S Web Conf. 317, 01021. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
cerita rakyat yang berkaitan dengan bencana alam