Tidaklah lazim jika Istri Buya Hamka tidak memakai jilbab maka berarti Buya Hamka membolehkan membuka jilbab. Apa yang dipraktekan oleh istri seorang ustadz tidak mesti seluruhnya dibenarkan oleh sang ustadz, kecuali jika ada pernyataan dari sang ustadz yang menyetujui atau mendukung kesalahan istrinya tersebut.
Istri KH Wahid Hasyim dan istri Buya Hamka, juga tidak pakai jilbab. Apa semua itu mau dianggap auto-neraka? Pandangan yang memvonis bahwa perempuan tak berjilbab=auto neraka ini muncul karena menganggap bahwa satu-satunya cara untuk mematuhi ayat jilbab adalah dengan memahaminya secara harfiah. Kalau yang tak seperti itu berarti melanggar
Istri Buya Hamka sendiri tidak menggunakan jilbab rambut, dan kerudung nya tidak selalu dipakai. Itu ada bukti foto semuanya. Saya tidak tahu apakah anda mengambil kesimpulan sendiri atau memang dari awal hanya berbicara dengan malik dan hadi, tetapi keduanya itu sewaktu buya Hamka meninggal masih kecil kecil, dan ibu Fathiyah menyanggah
W9GH.
istri buya hamka tidak berhijab